Minggu, 05 April 2020

MENGENAL 3 SIKLUS HIDROLOGI

GEOPEDIA- Siklus hidrologi merupakan rangkaian proses yang terjadi pada air mulai dari penguapan, kondensasi, presipitasi, infiltrasi hingga pada pengaliran air keluar (outflow). Dalam siklus hidrologi terdapat beberapa istilah yaitu;
1. Penguapan, yaitu proses berubahnya air menjadi uap air
2. Kondensasi, yaitu proses perubahan dari gas menjadi fase cair
3. Presipitasi, yaitu peristiwa jatuhnya titik-titik air dari atmosfer ke permukaan bumi
4. Infiltrasi, yaitu peristiwa meresapnya air ke lapisan tanah bagian atas.
5. Out flow, yaitu mengalirnya air melalui permukaan bumi menuju tubuh perairan seperti waduk, laut, rawa dan cekungan.


Macam-macam siklus hidrologi

1. Siklus hidrologi pendek
Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari, uap air tersebut naik dan membentuk awan kemudian mengalami kondensasi. Karena tidak dapat menahan beratnya sendiri, maka titik-titik air turun sebagai hujan yang terjadi dilaut.
Sumber: Siklus hidrologi pendek (sumber: pustekkom kemdikbud)

2. Siklus hidrologi sedang
Siklus ini terjadi jika air laut mengalami penguapan oleh sinar matahari. Angin membawa uap air tersebut kearah daratan. Pada ketinggian tertentu uap air mengalami kondensasi sehingga terjadilah hujan di darat. Air hujan yang jatuh akan meresap kedalam tanah dan sebagian kembali kelaut.
Gambar siklus hidrologi sedang (Sumber: ilmudasar.id)
3. Siklus hidrologi panjang
Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi, uap air atau awan terbawa angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi. Karena pengaruh suhu, uap iar berubah menjadi Kristal-kristal es atau salju kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju yang membentuk gletser, mengalir masuk kesungai, dan akhirnya kembali kelaut.
Gambar. Siklus hidrologi panjang (Sumber: gurusekolah.id)
Itulah tiga jenis siklus hidrologi yang umum terjadi di Bumi. Ketiga siklus itulah yang membuat kondisi air di bumi selalu stabil karena pada hakikatnya air mengalami siklus dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Semoga bermanfaat.

Senin, 21 Oktober 2019

MENGENAL KONSEP AMDAL

Sumber: victorynews.com
AMDAL merupakan kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha atau kegiatan yang dapat menimbulkan perubahan terhadap lingkungan hidup. Lingkungan hidup adalah keseluruan unsur atau komponen yang berada di sekitar individu yang memengaruhi kehidupan dan perkembangan individu tersebut.  Komponen lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi komponen makhluk hidup (biotik) dan komponen benda mati (abiotik).

1)       
Lingkungan biotik, adalah semua makhluk hidup yang menempati bumi, terdiri atas tumbuhan, hewan, dan manusia. Menurut fungsinya, lingkungan biotik dibedakan menjadi:
a.                    Produsen, organisme yang dapat menghasilkan makanan sendiri, disebut organisme autotrofik
b.                   Konsumen, adalah organisme yang hanya memanfaatkan hasil yang disediakan oleh organisme lain. Konsumen disebut juga organisme heterotofik.
c.                    Pengurai, adalah organisme yang berperan menguraikan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Contohnya adalah bakteri dan jamur.
2)        Lingkungan abiotik, adalah berbagai benda mati dan unsur alam yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup, antara lain udara, tanah, air, sinar matahari. Komponen- komponen lingkungan yang ada disekitar kita merupakan suatu kesatuan yang saling mempengaruhi antara komponen yang satu dan komponen lain, yang disebut ekosistem.


Materi lengkapnya dapat di download di sini

Selasa, 17 September 2019

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA

Sumber: https://www.smithsonianjourneys.org

GEOPEDIA- Di Bumi ini persebaran hewan dan tumbuhan tersebar tidak merata. Setiap hewan dan tumbuhan memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga mereka tersebar sesuai dengan karakteristik hewan dan tumbuhan tersebut.

Sebenarnya apa saja yang mempengaruhi persebaran hewan dan tumbuhan?
  1. Kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru. Pada tumbuhan, calon – calon individu baru itu disebut diaspora, propagul atau disseminu, yang spora, biji atau lain dan terjadi secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).
  2. Daya tumbuh dari diaspora.
  3. Cara pemencaran (dispersal) diaspora.
  4. Tuntutan terhadap faktor – faktor lingkungan ; iklim, edafik, relief dan biotik
  5. Daya adaptasi terhadap lingkungan. Adanya kekuatan yang memacu atau sebaliknya menghambat perkembangannya.

MENGENAL IKLIM MATAHARI

GEOPEDIA- Banyak ahli yang mengklasifikasikan iklim. Salah satunya adalah iklim matahari. Iklim matahari membagi iklim berdasarkan banyaknya panas matahari yang diterima oleh bumi.Peredaran bumi mengelilingi matahari menimbulkan pergerakan semu matahari. Akibatnya setiap daerah dibelahan bumi ini menerima panas matahari yang berbeda-beda. Di daerah katulistiwa akan memperoleh sinar matahari lebih banyak dibandingkan dengan daerah kutub.  
Sumber: https://www.thegeographeronline.net

Seperti apa sih pembagian iklim mahatari?
  1. Iklim tropis, terletak selalu tinggi dan curah hujan juga tinggi, terletak antara 23½º LU – 23½ºLS. Cirinya suhu udara selalu tinggi dan curah hujan juga tinggi.
  2. Iklim sub tropis terletak antara 23½º – 40 baik di belahan bumi utara maupun belahan bumi selatan. Cirinya tekanan udara selalu tinggi dan kering.Oleh sebab itu pada wilayah ini banyak ditemukan savana.
  3. Iklim sedang, terletak antara 40 – 66½º baik di belahan bumi utara mapun belahan bumi selatan. Cirinya daerah ini memiliki empat musim, yaitu musim panas, gugur, dingin, dan semi.
  4. Iklim dingin atau kutub, terletak antara 66½º – 90, baik di belahan bumi utara maupun belahan bumi selatan. Cirinya suhu udara sangat dingin, baik di belahan bumi utara maupun belahan bumi selatan. Cirinya suhu udara sangat dingin.
Sumber: http://wiki.sjs.org

Selasa, 20 Agustus 2019

MENGENAL KEKERASAN MINERAL

Ilustrasi Minerls (Sumber: http://www.geologyin.com)


GEOPEDIA-Kekerasan mineral merupakan daya tahan mineral terhadap goresan. Permukaan mineral akan tergores oleh mineral lain yang nilai kekerasannya lebih besar. Friedrich Mosh seorang geolog dan mineralog Jerman mengklisifikasikan kekerasan mineral dari skala 1 sampai dengan 10. Semakin tinggi tingkat kekerasannya semakin mudah menggores kekerasan yang lebih rendah. 

Penelitian Mosh mendasarkan pada percobaan menggoreskan seulurh mineral yang terdapat di alam. Dalam skala Mosh meletakkan intan sebagai mineral terkeras dan Talc pada mineral yang paling rapuh.

Mineral Talc kekerasannya 1
Gambar Talc (sumber: geology.com)

Mineral Gipsum kekerasannya 2
Gambar Gipsum (Sumber: eology.com)

Mineral Calcit kekerasannya 3
Gambar Calcit (Sumber: mineralatlas.eu)

Mineral Flourite kekerasannya 4
Gambar Flourite (Sumber: dakotamatrix.com)

Mineral Apatite kekerasannya 5
Gambar Apatite (Sumber: https://www.ebay.com)

Mineral Ortoclase kekerasannya 6
Foto Ortoclase (Sumber: http://geologyscience.com)

Mineral Quartz kekerasannya 7
Gambar Quartz (Sumber: geology.com)

Mineral Topaz kekerasannya 8
Gambar Topaz (Sumber: geologinesia.com)

Mineral Corundum kekerasannya 9
Gambar Corundum (Sumber: https://geology.com)

Mineral Intan kekerasannya 10
Gambar Intan (Sumber:wasiwa.com)


Minggu, 14 Februari 2016

MENGENAL MACAM-MACAM SESAR

GEOPEDIA- Kita sering menjumpai istilah sesar, Dalam bahasa ilmiah sesar sering disebul dengan fault sedangkan secara istilah sesar merupakan rekahan yang disebabkan oleh adanya pergeseran tubuh batuan.

Secara umum, sesar dibagi kedalam tiga kelompok yaitu sesar naik,sesar normal dan sesar mendatar. Meskipun ada juga sesar yang terbentuk karena gabungan beberapa sesar sehingga disebut sebagai sistem sesar.

Disini kita akan mempelajari berbagai macam sesar secara umum yang sering dijumpai yaitu;

1. Sesar naik

Merupakan pergeseran batuan kearah atas dari batuan asal. Pada sesar naik sudut kemiringan     lereng kecil bahkan cenderung tegak. Pada proses kejadian sesar naik ini energi yang dibutuhkan cukup besar sehingga pelapisan batuan dapat terangkat.
Ilustrasi sesar naik
Kenampakan sesar naik
2. Sesar normal

Merupakan pergeseran blok batuan kearah bawah yang disebabkan oleh adanya gaya gravitasi. Sesa ini juga sering disebut sesar ekstensi karen memanjangkan atau menipiskan kerak bumi. Pada sesar turun ini sering kita lihat pada perlapisan batuan yang nampak pada tebing yang mengalami sesar naik
Ilustrasi sesar normal

Kenampakan sesar normal
3.Sesar mendatar

Merupakan sesar yang terbentuk secara mendatar, Pada sesar ini lapisan batuan kiri bergerak berlawanan arah terhadap lapisan batuan kanan atau sebaiknya. Jika gerak mengiri disebut sinitral jika bergerak menganan disebut dekstral.

Ilustrasi sesar mendatar
Kenampakan sesar mendatar


PREDIKSI SOAL UN GEOGRAFI TAHUN 2016


GEOPEDIA- Pada bulan april mendatang kita akan menapaki Ujian Nasional Tingkat SMA/MA/SMK. Meskipun kini Ujian Nasional tak lagi menjadi dasar kelulusan namun setidaknya Nilai UN adalah torehan nilai terakhir saat menempuh jenjang pendidikan SMA.

Salah satu cara agar sukses dalam menempuh UN adalah dengan mempelajari dan memahami kisi-kisi soal Ujian Nasional. Disini saya menyampaikan beberapa prdiksi materi yang akan muncul dalam UN 2016. Saya bukan paranormal, bukan pembuat soal maupun penyebar soal UN. Prediksi ini saya analisis dari soal UN tahun 2011-2015.

Bagaimana dengan perbedaan kurikulum KTSP dan 2013 ? Nggak usah kawatir karena dalam UN 2016 ini soalnya merupakan irisan dalam KTSP dan kurikulum 2013. Artinya soal yang muncul mestinya yang diajarkan di kurikulum KTSP dan kurikulum 2013.

Berikut adalah prediksi saya berdasarkan analisis soal mulai tahun 2011 hingga 2015;
1. Konsep Geografi
2.Pendekatan Geografi
3.Prinsip Geografi
4.Aspek Geografi
5.Teori jagad raya
6.Teori pembentukan tata surya
7.Ciri-ciri planet
8.Akibat pergerakan lempeng
9.Lapisan Atmosfer
10.Macam-macam hujan
11.Pembagian iklim menurut ahli
12.Manfaat iklim
13.Fenomena cuaca dan iklim
14. Air tanah
15.Pola aliran sungai
16.Pelestarian sungai
17.Arus laut
18.Zona laut
19.Siklus batuan
20.Contoh batuan bernilai ekonomis tinggi
21Dampak tektonik
22.Dampak positif atau negattif vulkanisme
23.Mitigasi gempa
24.Jenis tanah di Indonesia
25.Upaya pelestarian tanah
26.Persebaran hutan di Indonesia
27.Fauna di Indonesia
28.Piramida penduduk
29.Permasalahan penduduk di Indonesia
30.Macam-macam migrasi
31.Klasifikasi Sumberdaya Alam
32Persebaran tambang di Indonesia
33.Pemanfaatan SDA
34.Pelestarian lingkungan dari kerusakan
35.Pembangunan berkelanjutan
36.Interpretasi peta (unsur-unsur peta)
37.Informasi sebuah peta
38.Menghitung ketinggian dari garis kontur
39.Pemanfaatan peta
40.Gambar tataguna lahan
41.Interpretasi obyek dalam citra penginderaan jauh
42.Manfaat citra penginderaan jauh
43.Keunggulan SIG
44.Manfaat SIG
45.Ciri desa-kota
46.Klasifikasi desa
47.Pola permukiman
48.Teori konsentris dan sektoral
49.Interaksi desa-kota
50.Menghitung titik henti
51Dampak interaksi desa-kota
52.Gambar perkembangan wilayah
53.Pusat pertumbuhan
54.Ciri negara maju/negara berkembang
55.Contoh negara maju/negara berkembang

Ada 55 materi yang sering muncul dalam soal UN dari tahun 2011-2015. Materi di atas lebih dari dua kali muncul dalam UN 2011-2015 bahkan ada yang setiap tahun muncul. Selamat belajar semoga sukses menjalani UN 2016.